Jumat, 23 Desember 2011

menyikapi rasa ... -sakit-

Bismillah ...



 Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)
QS Ar Rahman
astaghfirullah ...
astaghfirullah ...
astaghfirullah ...
memang seharusnya kita tidak mengeluh, karena begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan...
jangan sampai, sedikit kesulitan yang kita terima hari ini mengaburkan segala nikmat yang telah Ia berikan, nikmat menghirup nafas, nikmat bisa berjalan, nikmat tubuh yang lengkap, nikmat masih dalam keimanan, nikmat ...
sungguh begitu banyak nikmatnya nduk...

sakit itupun bisa menjadi sebuah kenikmatan ... jika kita menghadapinya dengan kesabaran, 
dan dengan sakit itu semoga bisa menggugurkan dosa-dosa kita...

pernah mendengar dari seseorang, terkadang Allah ingin menaikkan derajat seseorang, tetapi amalannya tidak cukup untuk menggapainya, sehingga Allah menimpakan rasa sakit itu, agar ia bersabar, sehingga dengan kesabaran itu Allah akan menaikkan derajatnya di sisiNya....

atau mungkin juga, banyak sekali dosa-dosa yang tanpa sadar kita kerjakan, dan Allah ingin membersihkan kita dari dosa-dosa itu dengan rasa sakit yang kita rasakan ...

jadi bersabarlah... karena begitulah seharusnya seorang muslim menyikapinya, 


” Katakan tidak akan menimpa kepada kita suatu musibah apaun kecuali apa-apa yang telah di ditetapkan oleh Allah swt”

Maka tepatlah apa yang di sabdakan Nabi saw :
“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin bahwa semua urusannya baik, yang demikaian itu tidak terjadi pada siapapun, kecuali untuk orang mukmin, jika menimpanya sesuatu yang menggembirakan bersyukurlah ia maka adalah kebaikan baginya, dan jika menimpanya sesuatu yang menyusahkan bersabarlah ia maka adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim )


nikmati nikmati nikmati nduk ...

insyaAllah nanti ada masanya, engkau tidak merasakan ini ... dan semua akan indah pada waktunya ...