mendapat inspirasi dan pelajaran dari seorang al ukh yang saya temui di diklat prajab 2 pekan kemarin, seseorang yang masih sangat polos,
Ditempatkan di sebuah kota terpencil di Indonesia timur tak membuatnya patah semangat, bahkan ketika saya menanyakan kabarnya, dengan spontan dan muka yang berseri-seri ia mengatakan "wah alhamdulillah disana menyenangkan sekali, apalagi sekarang... punya banyak teman baru"... kemudian setelah beberapa lama kami berbicara, ada satu topik menarik yang ingin saya bagikan,
ketika saya menanyakan "berapa kos disana? denger2 galon aja mahal banget ya, hampir dua kali lipat dari jakarta?",
ia pun menjawab, "hehe kalo kosan murah kok disana, sebulannya Rp 2.500.000,"
dengan spontan saya mengatakan "setahun kali bu, masa sebulan segitu,"
kemudian ia menjawab "iya sebulan, awalnya sih sekamar sebulan cuma Rp 850.000, tapi saya takut ukht, rumahnya sepi, dan harus sendirian, jadi ya udah, pas saya tanya kalo ngontrak 1 rumah ini berapa, kata ibu kosnya Rp 2.500.000, yaudah saya ngontrak serumah aja, kan jadi bebas mau ngapa2in n bisa bawa temen siapa aja, awalnya saya minta temen kantor (sesama perempuan, temen seangkatan) untuk nemenin kalo malem, tp lama-lama gak enak juga, akhirnya saya nawarin ke ibu2 disana mau gak ngajar ngaji tp gak dibayar, jd sosial gitu, eh ternyata ibunya mau, jadi saya kumpulin adik2 disana untuk ngaji, dan sampe sekarang alhamdulillah udah banyak muridnya n gurunya juga makin bertambah, dan alhamdulillah kemarin juga ada yang nawarin mau ngasih bantuan untuk mengembangkan lagi sistem pendidikannya, wah jadi rumah quran insyaAllah"
hmmm.... semoga saya yang di jakarta juga tidak kalah semangat dan bisa menorehkan sesuatu yang bermanfaat untuk umat
Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Hadits ini dishahihkan oleh al Albani didalam “ash Shahihah” nya.
*kata-katanya agak lupa, jadi gak sama persis, tp intinya seperti itu
=dimanapun ditempatkan, itu di bumi Allah, dan Allah pasti sudah menyiapkan skenario terbaik untuk kita, jadi bersabar dan bersyukurlah serta galilah segala hikmah dalam setiap perjalanan hidup kita, lalu bagikan kepada yang lainnya=
0 komentar:
Posting Komentar