Rabu, 27 April 2011

rasa yang tersisa ...


Bismillah
Dari kejadian jum’at malam itu cukup banyak hikmah yang saya petik, dan saya menganggap ini sebagai teguran dari Allah untuk diri saya atas kelalaian kelalaian saya selama ini,
Tapi baru disadari ada yang tersisa, satu hal buruk yang ingin segera saya hilangkan,
Hampir setiap orang yang menanyakan rinci kejadiannya jum’at malam itu, setelah saya ceritakan mereka merespon antara lain
“untung gak jatuh kamu pen”
“syukur gak jatuh”
“alhamdulillah gak kenapa kenapa kamu pen”
Yups respon positif, seperti respon  kedua saya malam itu, ketika teman di belakang saya panik dengan hilangnya tas itu, saya justru bersyukur karena tidak terjadi kecelakaan motor, karena memang pandangan mata saya tiba tiba tertuju pada laki laki berbaju kuning itu dan tanpa melihat kiri kanan nyebrang,
“Alhamdulillah, saya beruntung” itu yang saya ucapkan kedua,
Tapi kejadian malam itu membuka ingatan saya atas kejadian di kelas 2 SMK beberapa tahun lalu, yang membuat saya menginap di rumah sakit dan untuk berjalan harus di tuntun oleh ibu, dan membuat seorang teman saya yang membonceng motor saya kala itu MARAH pada diri saya selama sekitar 2 bulan, bahkan ketika saya berkali kali datang kerumahnyapun tidak ada senyum darinya, meski ada hadits ini :
Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah saw bersabda, Janganlah kalian saling membenci, jangan saling mendengki, dan janganlah saling membelakangi, jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara, dan tidak halal bagi seorang muslim untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam (hari)  (HR al-Bukhari)
Ataupun dengan kejadian ketika awal hendak DINAMIKA awal masuk kampus STAN dulu, ketika hendak membuat peta STAN di rumah seorang teman, dan tak sengaja motor yang kunaiki menyentuh sepeda milik seorang bapak, meski tidak ada yang terluka berat, tp panjangnya urusan saudara saya (yang saya telp saat itu, dengan sang bapak membuat rasa bersalah saya makin mendalam)
Pun dengan kejadian kejadian lain yang pernah menimpa diri saya, dan mungkin tidak kalian ketahui.
Hmmm, menjadi orang yang paling bodoh mungkin ketika rasa ini kembali ada, rasa takut, rasa  bersalah, rasa tanggung jawab besar yang harus dipikul,
Mungkin seperti saya yang masih secara otomatis mebalik posisi setrika ketika menyeterika baju, karena pernah tersengat listriknya beberapa tahun lalu, meski sudah berusaha normal saat memulai menyeterika, tapi di tengah tengah akan secara otomatis membalik posisi setrika,
Seharusnya kejadian ini tidak sama  dengan seseorang yang pernah mengalami kejadian kompor meledak, sehingga harus meng sms suaminya “mas, pulang dong. Icha mau masak, tolong nyalain kompor dooong …”  ketika akan memasak.
Seharusnya kejadian ini tidak sama  dengan kejadian seseorang yang sangat takut terhadap hewan lucu dan cantik bernama “SAPI” ketika masa kecilnya ia pernah di kejar sapi hingga masuk kamarnya dan hamppir di terkamnya,
Seahrusnya tidak sama dan seharusnya saya tidak menjadi seketika penakut, ketika seseorang meminta “pen, hari ini ikut bonceng ya”
Dan semoga ini akan hilang dengan segera, dan rasa ini tidak menyakiti siapapun...
Puncak kebijaksanaan ialah takut kepada Allah. Sebaik-baik yang tertanam dalam hati adalah keyakinan. Keragu-raguan (dalam beriman) termasuk kekufuran. Kepemudaan termasuk kelompok kegilaan (radikal). Orang bahagia adalah yang dapat mengambil pelajaran dari (peristiwa) orang lain, dan orang yang sengsara ialah yang sengsara sejak dalam kandungan ibunya. Tiap perkara yang akan datang adalah dekat. (HR. Al-Baihaqi)  


Dan yang tersisa semoga hanya kebaikan,
kucingkumanis.blogspot.com

mutiara hikmah#1

siapa yang memilih bersantai, maka sebenarnya ia akan kehilangan istirahat. Seperti apa seseorang mengalami guncangan dan menanggung kesulitan maka seperti itu pula kadang kesenangan dan kenikmatan yang akan ia peroleh -ibnu qayyim-

Kamis, 21 April 2011

tentang ilmu , mari belajar


Bismillah 
21 April 2011

Berdua dikelas, bersama mbak zam zam, dari sekitar lebih dari 20 siswi yang seharusnya ada,
Bukan, mereka bukan berguguran seperti yang di paparkan di awal kami masuk ke kelas itu “nanti, mungkin akan banyak yang berguguran” kata seseorang di depan.
Mereka hanya sedang menghadiri agenda penting hari itu, dan bukan berarti kelas kami tidak penting, tp semua ada prioritasnya, seperti saya yang akan membolos 2 pekan ke depan, karena pulang kampung dan hendak menghadri agenda kantor di puncak.
Dan tanpa basa basi, sang guru menyapaku yang pekan lalu pun tidak masuk karena menghadiri undangan teman di klaten,  “sekarang 23 pertanyaan, hayok dimulai peni zam zam”.
Wew, terbata-bata, karena saya memang belum lancar menghafal kosa kata, terlebih lagi catatan di buku ijo itu telah lenyap,
“JUST DO IT” catatan yang pernah saya tulis beberapa waktu lalu, yah lakukan saja, ucapkan apa yang ingin engkau ucapkan, meski dengan terbata bata,
Lakukan saja, jika salah nanti dibenarkan...
Disini tempat orang bersalah, tapi bersalah disini tidak berdosa, justru berpahala, karena disini tempat belajar, yang tidak mau mencoba tandanya sudah pintar, karena saya belum pintar makanya saya mencoba.  Gitu kurang lebih kata sang guru.
Jadilah saya menjawab 23 pertanyaan menggunakan bahasa lain itu dengan beberapa kali bertanya artinya...
Dan beberapa menit kemudian satu persatu siswi datang... dan hari itu kami Cuma berenam di kelas.
Semoga itu tidak berarti mereka berguguran, dan 2 pekan depan ketidakhadiranku juga bukan berarti keinginanku terhadap ilmu menurun,
Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Qur’an Al mujadalah 11)
Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah)
Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Syurga (Shahih Al jami)
 “Barangsiapa melalui suatu jalan untuk mencari suatu pengetahuan (agama), Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”(Bukhari)
Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Alloh sampai dia kembali (Shahih Tirmidzi)
Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu. (HR. Ath-Thabrani)
Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Qur’an dan yang mengajarkannya (HR bukhari)
Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang ‘abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang. (HR. Abu Dawud )
Siapa yang Alloh kehendaki menjadi baik maka Alloh akan memberikannya pemahaman terhadap Agama (Sahih Ibnu Majah)
Duduk bersama para ulama adalah ibadah. (HR. Ad-Dailami)
Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain. (Shahih Muslim No.1352)
Abdullah bin Mas’ud berkata, “Nabi saw bersabda, Tidak boleh iri hati kecuali pada dua hal, yaitu seorang laki-laki yang diberi harta oleh Allah lalu harta itu dikuasakan penggunaannya dalam kebenaran, dan seorang laki-laki diberi hikmah oleh Allah di mana ia memutuskan perkara dan mengajar dengannya.(Bukhari)
Termasuk mengagungkan Allah ialah menghormati (memuliakan) ilmu, para ulama, orang tua yang muslim dan para pengemban Al Qur’an dan ahlinya, serta penguasa yang adil. (HR. Abu Dawud dan Aththusi)
Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan aka dilipat gandakan sepuluh, saya tidak mengatakan ,”Alif,lam,mim” satu huruf , tetapi alif satu huruf , lam satu huruf , dan mim satu huruf,(HR Bukhori)
Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya neraka … neraka. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Hadis riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Perumpamaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi. Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus. (Shahih Muslim No.4232)
Abu Musa mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Perumpamaan apa yang diutuskan Allah kepadaku yakni petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan lebat yang mengenai tanah. Dari tanah itu ada yang gembur yang dapat menerima air (dan dalam riwayat yang mu’allaq disebutkan bahwa di antaranya ada bagian yang dapat menerima air), lalu tumbuhlah rerumputan yang banyak. Daripadanya ada yang keras dapat menahan air dan dengannya Allah memberi kemanfaatan kepada manusia lalu mereka minum, menyiram, dan bertani. Air hujan itu mengenai kelompok lain yaitu tanah licin, tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan rumput. Demikian itu perumpamaan orang yang pandai tentang agama Allah dan apa yang diutuskan kepadaku bermanfaat baginya. Ia pandai dan mengajar. Juga perumpamaan orang yang tidak menghiraukan hal itu, dan ia tidak mau menerima petunjuk Allah yang saya diutus dengannya.” (Bukhari)
Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu dirahasiakannya maka dia akan datang pada hari kiamat dengan kendali (di mulutnya) dari api neraka. (HR. Abu Dawud)
Orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat. (HR. Al-Baihaqi)
Sesungguhnya Allah tidak menahan ilmu dari manusia dengan cara merenggut tetapi dengan mewafatkan para ulama sehingga tidak lagi tersisa seorang alim. Dengan demikian orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang dungu lalu ditanya dan dia memberi fatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan. (Mutafaq’alaih)
Saling berlakulah jujur dalam ilmu dan jangan saling merahasiakannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya daripada berkhianat dalam harta. (HR. Abu Na’im)
Sedikit ilmu lebih baik dari banyak ibadah. Cukup bagi seorang pengetahuan fiqihnya jika dia mampu beribadah kepada Allah (dengan baik) dan cukup bodoh bila seorang merasa bangga (ujub) dengan pendapatnya sendiri. (HR. Ath-Thabrani)
MARI BELAJAR ...
Dan MARI BERMANFAAT ...



Rabu, 20 April 2011

hikmah dalam kehilangan


Bismillah
Islam membebaskan aqal. Menggalakkan supaya memerhatikan alam semesta, mengangkat kedudukan ilmu dan ulama’, mengalu-alukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Al-Hikmah adalah barang yang hilang dari orang mukmin, di mana sahaja didapati maka dia adalah orang yang paling berhak terhadapnya.
Mencoba menggali hikmah di balik kejadian jum’at malam itu,
Menyikapi ini sebagai ujian atau teguran dari Allah untuk diri ini, mengubah beberapa rencana hidup ke depan, dan mulai memperbaiki sendi sendi kesalahan yang sering dilakukan,
Bertaubat sebelum terlambat,
Dari kejadian-kejadian yang saya alami, semoga teman-teman bisa mengantisipasinya sebelum terjadi
1.       Semua kartu identitas diri hilang , dari SIM C, KTP, NPWP, Nametag kantor, awalnya saya kira ini tidak terlalu bermasalah, toh saya memang hendak pulang akhir pekan ini untuk mengurusnya, jadi sepekan tanpa identitas apapun mungkin biasa aja, tapi ternyata tidak semudah yang saya bayangkan, mulai dari ke kantor gak naik motor (biar  si “kayla” istirahat), Kantor yang tiba-tiba meminta pembukaan 2 rekening sekaligus dan otomatis membutuhkan KTP dan uang tunai, serta kartu pegawai, nomor hp yang masih sering aktif beberapa kali, dan saat saya berkunjung ke * store untuk menggantinya, saya DITOLAK karena tidak bisa menunjukan fotocopy KTP, copyan NPWP yang diminta dikumpulkan, Alhamdulillah, beruntung, benarlah bersama kesulitan ada kemudahan, setelah mencari copyan KTP di dokumen2 penting di kosan dan hasilnya NIHIL, ternyata oh ternyata si bapak kosan masih menyimpan 1 buah copyan KTP saya yang saya serahkan awal menempati kosan itu. Sehingga beberapa kesulitan di atas bisa teraatasi dengan baik, meski saya masih belum bisa mengambil buku tabungan dan ATM karena tidak mempunyai KTP asli tapi setidaknya saya tetap bisa membuka rekening dan mendapat copyan buku tabungannya. Nametag yang hilangpun ternyata belum bisa diperbaiki karena mesin pencetaknya sedang rusak, ternyata bisa di ganti SPMT yang di simpan baik di TU. Pun ada teman yang berbaik hati mencetak NPWP saya tanpa perlu menyerahkan Surat Pernyataan dan KTP.
Jadi Copy semua identitas diri anda dan simpan baik-baik di kosan atau di rumah.
2.       Tidak usah membeli barang yang mahal-mahal, cukup sesuaikan dengan kebutuhan kita, dari HP, MP4 ataupun yang lain, jadi jika itu berpindah akan lebih mudah mengikhlaskan,
3.       Jangan taruh uang di satu tempat, beruntung hari itu saya lalai membawa beberapa uang saya di tas punggung saya, karena mereka tidak segan menggunakan pisau atau gunting untuk mengambil tas kita, dan itu sangat membahayakan kita terutama ketika naik kendaraan bermotor.
4.       Kalo pake tas samping , pegang erat, dan taruh tas tersebut di depan, jangan di belakang atau di samping.
5.       Di buku catatan kita, jangan hanya menuliskan nama dan nomor hp, tapi tuliskan juga alamat email, fb,blog ataupun yang lain, jadi saat hp dan buku kita ilang , sang penemu bisa menghubungi email kita, jangan lupa ditulisi “BAGI YANG MENEMUKAN TOLONG KEMBALIKAN KEPADA NAMA dan ALAMAT KITA”, masih berharap buku ijo kotak kotak itu kembali ... T_T
6.       Jangan taruh barang-barang berharga di bagian depan tas, tapi taruh di bagian dalam, karena “mereka” tidak akan segan merobek-robek tas kita di metromini ataupun kendaraan umum (dari cerita temen saya)
7.       Minimalisir pulang malem, walau bagaimanapun ketika gelap kejahatan akan lebih  mudah dilakukan karena pandangan manusia menjadi kabur.
Semoga bermanfaat...
”Sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan.” (Al Insyiroh [94]: 5-6).
Cukup gantungkan hidupmu pada Nya, jadikan ini sebagai momentum untuk semakin mendekat padaNya.
Dan jangan mengeluh, karena itu tidak bermanfaat,
Menangislah, karena manusia memang butuh menangis.
Dari Ibnu Abbas ra. berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Ada
dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka. Mata yang menangis karena
takut kepada Allah. Dan mata yang begadang berjaga dalam jihad fi
sabilillah.” (HR At-Tirmizy – Hasan Shahih)
Temukan hikmah dari setiap kejadian yang terjadi padamu, ini bukan kebetulan, tapi Ia sudah menyiapkan berbagai hikmah disana, tinggal apakah engkau bisa menemukannya atau tidak ???
Jakarta, 20 April 2011 

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.


cinta dalam diam

Bila belum siap melangkah lebih lanjut dengan seseorang, cukup cintai dia dalam diam.
Karena diammu adalah bukti cintamu padanya
Kau ingin memuliakan dia dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya.
karena diam mu memuliakan kesucian diri dan hatimu
menghindarkan dirimu hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu
karena diam mu bukti kesetiaanmu padanya
karena mungkin saja orang yang kau cintai adalah orang yang telah Allah pilihkan untukmu
Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali?
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan yang suci dan indah
Jika dia memang bukan milikmu ,
toh Allah melalui waktu akan menghapus cinta dalam diam mu
dan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat
biarkan cinta dalam diam mu itu menjadi memori tersendiri
dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dan pemilik hatimu.

by : rini anjar sari

Senin, 18 April 2011

dan yang telah hilang


Bismillah..
Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila di timpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali) =Al Baqarah 155-156=
“mbak, pulang yuk, keknya udah mau hujan, habis shalat langsung ya atau mau nunggu selesai jam 9an” kataku,
“yuk sekarang aja”

Jum’at, 15 April 2011 pukul 20.++ di sepanjang jalan antara senen-pulogadung, 
Ternyata ada yang menyukai tas baru saya, yang baru saja saya beli hari ahad sore lalu di malioboro seharga 15 ribu, dan sayangnya beliau gak bilang dulu pas mau ngambil, langsung ngambil dari genggaman kami yang sedang terburu-buru naik motor karena hujan tiba-tiba turun dari langit...
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un,
Teriakan kami “copet-copet” pun tak terdengar karena hujan yang semakin mengguyur...
Alhamdulillah, nyawa kami selamat ... setelah mata saya tiba-tiba terfokus ke laki laki berbaju kuning yang mengambil tas, tanpa mempedulikan kiri dan kanan sambil memacu “kayla” dengan kencang beberapa saat, tapi wanita tetap saja wanita, saya tetap tak bisa mengalahkan laki laki dalam hal naik motor...
Hehe... telah hilang tas batik seharga 15.000 rupiah, beserta segala isinya :
1.       Mushaf pink
2.       Juz 28,29,30 yang sudah tidak bersampul
3.       Buku isi 200 lembar warnah hijau kotak-kotak dg cover berstiker “jujur itu hebat” yang berisi catatan harian di bagian depan dan catatan les di bagian belakang
4.       KTP atas nama Peni Ustriani
5.       SIM C
6.       ATM Bank Syariah Mandiri
7.       2 bendel buletin
8.       HP nokia N73 yang keypad pojok bawahnya udah rusak + charger.
9.       MP4 silver
10.   Flashdisk 4GB warna kuning dengan nama PENI_AT09
11.   Slayer hitam
12.   Jam tangan biru
13.   Pulpen biru
14.   Pensil
15.   Sejumlah uang tunai.
Alhamdulillah, STNK si “kayla” sedang tidak berada di tas itu, tp masih di pegang temen setelah menunjukan ke petugas parkir kantor sore itu, dan charger pinjaman milik temen kantor yang biasanya saya bawa di tas, sedang tidak saya bawa...
Semoga dengan kejadian ini semakin mendekatkan diri saya dengan Allah,  smakin mengeratkan ukhuwah , smakin melembutkan hati, semakin mensyukuri nikmat, semakin sabar, semakin zuhud dan semakin berhati hati.
Nomor hp saya sementara tidak saya gunakan dari kejadian tersebut hingga saya memperbaikinya...  (kemungkinan pekan depan)
Sudah ke * store untuk meminta ganti kartu n memblokir, tapi si mbak tidak mau mengganti karena saya tidak punya KTP dan meminta saya kembali lagi setelah saya punya KTP...
Dari informasi yang saya dapat, beberapa kali nomor hp saya masih aktif, jd jika ada yang di sms atau di telp oelh nomor tersebut itu bukan saya, (sementara ini)
Jika ingin menghubungi saya, silahkan lewat fb ini, atau jika membutuhkan nomor sementara saya silahkan message fb  atau tanyakan ke orang-orang terdekat saya.
Semoga si mas berbaju kuning itu segera mendapatkan hidayah dari Allah, setelah membaca catatan terakhir di buku hijau saya tentang “taubat” dari kitab RIYADUS SHALIHIN yang saya dapat jum’at malam itu.
Dan saya masih berharap, setelah si mas membaca catatan saya di buku ijo, si mas itu meletakannya di pinggir jalan, kemudian ada yang menemukannya dan menghubungi blog atau email saya yang tertera di buku itu.

” Katakan tidak akan menimpa kepada kita suatu musibah apaun kecuali apa-apa yang telah di ditetapkan oleh Allah swt”

Maka tepatlah apa yang di sabdakan Nabi saw :
“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin bahwa semua urusannya baik, yang demikaian itu tidak terjadi pada siapapun, kecuali untuk orang mukmin, jika menimpanya sesuatu yang menggembirakan bersyukurlah ia maka adalah kebaikan baginya, dan jika menimpanya sesuatu yang menyusahkan bersabarlah ia maka adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim )

Keberhasilan dan kegagalan adalah hal yang lumrah dalam hidup ini tetapi berlebih-lebihan dalam menyesali kegagalan justru merupakan bentuk  kegagalan yang lebih besar lagi yaitu gagal mengendalikan diri.
Hidup dan mati adalah suatu kepastian, tapi meratapi kematian orang  yang sangat kita cintai sampai merasa hidup kita tidak berguna lagi dan ingin cepat mati justru itu adalah kematian yang jauh lebih mengerikan yaitu kematian harapan.
Tataplah segala hal dengan kaca mata iman , cepat atau lambat kita akan mengerti  bahwa rangkaian peristiwa adalah jalan yang terbaik yang Allah pilihkan untuk kita.

Jakarta, 18 April 2011 
kucingkumanis.blogpsot.com 

Jumat, 15 April 2011

menangis itu ...



menangis itu dekat dengan kesedihan,
saking sedihnya orang bisa menangis
contohnya para keluarga korban gempa di jepang, yang kehilangan orang-orang terdekatnya ...
menangis meluapkan kesedihannya

menangis itu dekat dengan kegembiraan,
saking gembiranya seseorang bisa menangis,
seperti ketika tanggal 10 April lau, ketika menyaksikan akad nikah seorang saudari di klaten,
menangis meluapkan kegembiraan kami,

menangis itu dekat dengan kemarahan,
saking marahnya seseorang bisa menangis,
seperti aisyah yang terbakar amarah karena iri terhadap kalung yang di belikan ibunya untuk adiknya berbeda dengan miliknya, ada huruf  "D" nya untuk delisa.
menangis untuk meluapkan kemarahannya,

menangis itu dekat dengan ketakutan,
saking takutnya seseorang bisa menangis,
Ya Allah ijinkanlah aku menangis, menangis karena ketakutanku ..

ketakutanku  akan pedihnya sakaratul maut, ketakutanku  akan adzab kubur, ketakutanku akan  siksa neraka, ketakutanku akan mati dalam keadaan yang buruk (mati dalam keadaan sedang bermaksiat kepada Allah),ketakutanku akan hilangnya iman dari diriku ..

(Yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.” (Al Anbiya: 49)

Seorang salaf berkata, “Barang siapa beribadah kepada Alloh dengan cinta saja maka dia seorang zindiq, barang siapa beribadah hanya dengan khouf (takut) saja maka haruri (khowarij), barang siapa beribadah hanya dengan rasa harap saja maka dia seorang murji’ dan barang siapa yang beribadah dengan cinta, takut dan harap maka dia seorang mukmin.”

 kucingkumanis.blogspot.com
15 April 2011

hanya sementara ...


ya, kubaca lagi firmanNya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu diperjuangkan
karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, dan saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukanlah ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau menjerit
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping
kubaca firman persaudaraan itu, ukhti  saying
salim a fillah ...

karena beda antara kau dan aku sering kali terjadi sengketa,
karena kehormatan diri sering kutinggikan di atas kebenaran,
karena satu kesalahanmu kepadaku
seolah menghapus sejuta kebaikanmu,
mungkin lebih baik kita berpisah sementara,
sejenak saja menjadi kepompong dan menyendiri
Berdiri di malam malam, bersujud dalam dalam
Bertafakur bersama iman yang menerangi hati
Hingga tiba waktunya menjadi kupu kupu yang terbang menari

Melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia
Lalu dengan rindu kkita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi
Dengan persaudaraan suci, sebening prasangka,s elembut nurani, sehangat semangat , senikmat berbagi dan sekokoh janji ...

mohon maaf seringkali iman ini lemah sehingga tak sengaja salah ucap dan lakuku di hadapanmu... 
tegur , tolong tegur saja aku ...
karena sering kali kepolosanku membuatku tak sensitif dengan perubahan sikapmu karena kesalahanku ...
Maafkan diri ini atas segala khilaf, perpisahan ini hanya sementara dan aku akan kembali segera setelah ku memperbaiki semuanya ...