Jumat, 15 April 2011

hanya sementara ...


ya, kubaca lagi firmanNya, “sungguh tiap mukmin bersaudara”
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu diperjuangkan
karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, dan saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukanlah ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau menjerit
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping
kubaca firman persaudaraan itu, ukhti  saying
salim a fillah ...

karena beda antara kau dan aku sering kali terjadi sengketa,
karena kehormatan diri sering kutinggikan di atas kebenaran,
karena satu kesalahanmu kepadaku
seolah menghapus sejuta kebaikanmu,
mungkin lebih baik kita berpisah sementara,
sejenak saja menjadi kepompong dan menyendiri
Berdiri di malam malam, bersujud dalam dalam
Bertafakur bersama iman yang menerangi hati
Hingga tiba waktunya menjadi kupu kupu yang terbang menari

Melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia
Lalu dengan rindu kkita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi
Dengan persaudaraan suci, sebening prasangka,s elembut nurani, sehangat semangat , senikmat berbagi dan sekokoh janji ...

mohon maaf seringkali iman ini lemah sehingga tak sengaja salah ucap dan lakuku di hadapanmu... 
tegur , tolong tegur saja aku ...
karena sering kali kepolosanku membuatku tak sensitif dengan perubahan sikapmu karena kesalahanku ...
Maafkan diri ini atas segala khilaf, perpisahan ini hanya sementara dan aku akan kembali segera setelah ku memperbaiki semuanya ...

 

0 komentar:

Posting Komentar