Rabu, 06 April 2011

jejak dari SAMARA -mendidik anak-

Bismillah ...
senin 19 juli 2010
Mencoba menulis tentang mereka ...
Oleh2dari SAMARA (Sakinah mawaddah wa rahmah) sebuah agenda di kampus untuk mbak mbak dan mas mas D3 khusus dan D4 dalam versi yang berbeda ... jika sebelumnya mbak ute dan mas ariesca telah ngepost mengenai isi talkshownya (lihat di blog mereka), saya tidak akan ngepostulang, karena memang saya hanya mengikuti di bagian akhir saja alias kesimpulan....
Karena saya tidak berkesempatan mendengarkan langsung talkshownya, jadi saya tidak akan ngepost tentang hal itu,
Anak-anaklumutan (Lucu Imut dan menggemaskAN), =piss, mengikuti jejak seseorangdalam penyebutan ini, semoga tdk diminta bayar royalti= mengalihkandunia saya hari itu, tepatnya karena memang jobdescnya gitu...
Ahad itu saya menyaksikan berbagai macam contoh teladan di depan mata,mengenai bagaimana cara mendidik mereka, sebagai seorang yangbercita-cita menjadi seorang guru, tentu saja ini bekal berharga buatsaya
Ehm, saya mulai menyambung-nyambungkannya dengan sebuah buku yang sedang berada ditangan saya, hasil meminjam dari seorang  ummahat yang hari ahad  itu saya kunjungi krn menitipkan pernak perniknya untuk SAMARA...
Sedikit bekal untuk para guru, dan calon ibu dan calon bapak ...
25 kiat memepengaruhi jiwa dan akal anak by Muhammad rasyid dimas
Anak adalah amanah bagi setiap orangtua untuk bisa mendidiknya dengan sebaik-baiknya,  seperti dalam QS At tahrim ayat 6, ataupun dalam berbagai hadits.
Anak itu bagaikan kertas putih dimana orangtua bisa menggoreskan apapundiatasnya, fitrah pada diri anak masih bersifat netral yaitu bahwa jiwaanak pada masa masa permulaan adalah putih dan belum membentuk apapunjua. Tapi sperti yang diungkapkan john locke  bahwaakal seorang anak layaknya kertas putih yang siap tergores oleh beragampengalaman dan proses pembelajaran. Kemudahan prose pemebelajaran  padamasa kecil sangat jauh berbeda dengan proses pemebelajaran saat iatelah dewasa. Hal ini dipertegas dengan pepatah "kucing yang besartidak bisa di atur" (seperti yang ada dikosan saya) dan begitu jugaselaras dg pernyataan berikut :
Etika yang diajarkan pada masa kecil akan berguna dan tidak bila diajarkanpada masa dewasa. Ranting bila dilurusakan akan bisa mengikuti namuntidak dengan kayu ...
Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling erentan dalam sejarah tumbuhkembang seorang anak manusia. Di masa ini lah seorang anak menyerapbanyak hal dalam hidupnya. Dan ini merupakan masa pembentukan suatukepribadian,
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengambil dan mempengaruhi jiwa mereka :
1.       Jadilah teman dan panutan bagi anak
Bermaindan berteman memiliki peranan yang besar dalam membentuk jiwa anak. Ialayaknya cermin. Seorang anak akan menjadi cermin bagi orang yangdipilihnya untuk menjadi teman atau sahabatnya. Rasulullah seringmenemani anak2 dalam permainannya, bliau pernah menemani ibnu abbas,ja'far, anas. Yang saya lihat di hari itu , bagaimana para ibu menemanianak2nya bermain bola-bola kecil, dan berbagai permainan yang lainmeski sebenarnya anaknya bisa ditinggal bersama kami, dan mereka bisasaja kembali ke tempat seminar seperti yang dilakukan oleh seorang ibu(haduh saya lupa namanya) tapi memang karena anaknya begitu nurut samaorang lain, shg ditinggal berjam2 pun tidak menangis ... hanya sesekaliminta digendong dan meminta bercerita upin n ipin. Kisah lain adaseorang bapak yang dengan setia menemani anaknya disekeliling kami,karena anaknya yang sama sekali gak bisa ditinggal, bahkan ketika kamimencoba mengajaknya bermain main malah nangis. Jadi bapak itu gak jadiikut seminar malah mainan bola n pensil warna dengan nakanya. Berbedadengan bapak MC yang datang juga bersama anak dan istrinya, sesekalisuami istri ini menjenguk anaknya fathin, anak yang cukup pendiam dannurut. Fathin sosok imut lucu, diem, nurut n gak rewel, tapi sesekalisaat melihat ayahnya datang menjenguknya malah gak mau ditinggal,n larilari mengejarnya. yang bisa  kita contoh adalahsaat sang ayah mengajaknya menggambar karena fathin gak mau ditinggal,tapi setelah digambarkan sesuatu dan fathin mulai serius dengangambarnya, barulah sang ayah pergi meninggalkannya untuk kembali jadiMC... jadi menemani anak bermain itu penting,
2.Penuhilah hak hak anak
anak2 seperti org dewasa, mereka membthkan perhatian n simpati.jadisaat mereka melakukan kesalahan, jgn lgsg dtegur, dkritik atwpundimarahi, tp tunjukanlah sikap perhatian dan sikap sayang qt padanya,
memberikan kpd anak haknya, ini akan mbwt anak dg sng hati menunaikan kwjbny,memberikan simpati pd perasaanny, ini akan menanamkan skp positif dlm dirinya dan ia pun akn mampu menjalani hdpny dg optimal.
iaakan belajar bhw hdup ini adl proses memberi n menerima. Iapun mjdtbiasa untk menunaikan kwjbny n mberikan kpd org lain hakny. Hal initlaksana krn sang anak menemukan panutan dan teladan yg baik
3.. Berikanlah kegembiraan pada anakjiwa anak yg bebas dan jernihsangat mencintai kegembiraan n keceriaan. Bahkan bisa dikatakan bhwaanak mrpk kegembiraan tsendiri bg org dewasa. Ehm benerkan ? Saat stresqt memuncak, bermain dg mereka adl hal mgembirakan, mlht tingkah merekayg lucu n mggemaskan bs mjd alat tsendiri untk mghibur qt. Apalagimelihat mereka yg tertawa ceria atw memanjakan diri dhadapan qt. Disisilain, anakpun menyukai senyuman tulus dr wajah org dewasa yg adadisekelilingnya... Jadi jgn sungkan untk pasang tampang plg manis d dpnmreka,makanya kalo adik bayi lg nangis, salah satu jurus jitunyamenggendong sambil menampakan muka terlucu n teraneh dari qt, meskitkadang tlht spt org gila...
4 .tanamkanlah jiwa kompetisi pada diri anak
sering seringlahmengajak anak2 berlomba, atw mengadakan pertandingan2 kecil untk anak2,misalnya lomba mewarnai, lomba lari, ataupun lomba merangkai huruf danbikin2 hiasan pintu, dg ini qt bs menggali potensi yg dmiliki anak2
5.bercandalah dg anak dan berilah dia mainan
jgn lupa ajak anak2bermain, agar kedekatan qt dg anak smakin kuat, dan qt tdk hanya bperansbg org tua =nanti insyaAllah= atw kakak tp juga teman n sahabat ygbaik,
jd inget dulu rasulullah juga pernah menaikan hasan n husain ke punggungnya kmdn bjalan layaknya bmain kuda kudaan=spt masa kcl saya jg=
hoho mgkn ini yg dterapkan bpk saya jg, sampe saya udh se"dewasa" ini bapak msh suka ngajak tanding badminton,
seorg lelaki drumahny hendakny blaku layaknya anak kcl, yakni dalam blaku lemah lembut , tdk mudah marah, n mampu bmain dg anak2ny, tp bl dperlakukan, ia bs berlaku layaknya seorg laki2 lainy =umar bin khatab
ijinkan anak2 bermain stlh ia belajar, agar anak bs melepaskan lelah fikirannya.
jangan lupa beri ia mainan,tapi, mainan itupun harus yg mendidik,kalod samara kmrn kebanyakan mainan2 kecil2 spt bola2, bentuk2 hewan ygberbunyi, lingkaran2 ,kotak2, yg smwnya insyaAllah bs djadikan saranabelajar juga
plus jgn lupa beda ya mainan anak putri n putra,kalo adek saya yg putra biasanya dibeliinya mainan mobil2an, atwpun yg lainkalo saya, boneka dllumur 20tahun kmrn saja saya msh dapet hadiah boneka kodok warna ijo dari seorang al ukht
aisyah saja bermain boneka, jd sptnya tdk masalah

-bersambung-

0 komentar:

Posting Komentar