Jumat, 15 April 2011

menangis itu ...



menangis itu dekat dengan kesedihan,
saking sedihnya orang bisa menangis
contohnya para keluarga korban gempa di jepang, yang kehilangan orang-orang terdekatnya ...
menangis meluapkan kesedihannya

menangis itu dekat dengan kegembiraan,
saking gembiranya seseorang bisa menangis,
seperti ketika tanggal 10 April lau, ketika menyaksikan akad nikah seorang saudari di klaten,
menangis meluapkan kegembiraan kami,

menangis itu dekat dengan kemarahan,
saking marahnya seseorang bisa menangis,
seperti aisyah yang terbakar amarah karena iri terhadap kalung yang di belikan ibunya untuk adiknya berbeda dengan miliknya, ada huruf  "D" nya untuk delisa.
menangis untuk meluapkan kemarahannya,

menangis itu dekat dengan ketakutan,
saking takutnya seseorang bisa menangis,
Ya Allah ijinkanlah aku menangis, menangis karena ketakutanku ..

ketakutanku  akan pedihnya sakaratul maut, ketakutanku  akan adzab kubur, ketakutanku akan  siksa neraka, ketakutanku akan mati dalam keadaan yang buruk (mati dalam keadaan sedang bermaksiat kepada Allah),ketakutanku akan hilangnya iman dari diriku ..

(Yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.” (Al Anbiya: 49)

Seorang salaf berkata, “Barang siapa beribadah kepada Alloh dengan cinta saja maka dia seorang zindiq, barang siapa beribadah hanya dengan khouf (takut) saja maka haruri (khowarij), barang siapa beribadah hanya dengan rasa harap saja maka dia seorang murji’ dan barang siapa yang beribadah dengan cinta, takut dan harap maka dia seorang mukmin.”

 kucingkumanis.blogspot.com
15 April 2011

3 komentar:

ابن يوسف البيقونية mengatakan...

like . . . subhanallah

Rohmani mengatakan...

sdh lama aku tak menangis dihadapanmu ya Allah, hati ini rindu akan tangis padamu ya Allah.....

UKMKI AL-JIHAD UMB mengatakan...

sungguh bHgia klo bisa menangis

Posting Komentar