Rabu, 20 April 2011

hikmah dalam kehilangan


Bismillah
Islam membebaskan aqal. Menggalakkan supaya memerhatikan alam semesta, mengangkat kedudukan ilmu dan ulama’, mengalu-alukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Al-Hikmah adalah barang yang hilang dari orang mukmin, di mana sahaja didapati maka dia adalah orang yang paling berhak terhadapnya.
Mencoba menggali hikmah di balik kejadian jum’at malam itu,
Menyikapi ini sebagai ujian atau teguran dari Allah untuk diri ini, mengubah beberapa rencana hidup ke depan, dan mulai memperbaiki sendi sendi kesalahan yang sering dilakukan,
Bertaubat sebelum terlambat,
Dari kejadian-kejadian yang saya alami, semoga teman-teman bisa mengantisipasinya sebelum terjadi
1.       Semua kartu identitas diri hilang , dari SIM C, KTP, NPWP, Nametag kantor, awalnya saya kira ini tidak terlalu bermasalah, toh saya memang hendak pulang akhir pekan ini untuk mengurusnya, jadi sepekan tanpa identitas apapun mungkin biasa aja, tapi ternyata tidak semudah yang saya bayangkan, mulai dari ke kantor gak naik motor (biar  si “kayla” istirahat), Kantor yang tiba-tiba meminta pembukaan 2 rekening sekaligus dan otomatis membutuhkan KTP dan uang tunai, serta kartu pegawai, nomor hp yang masih sering aktif beberapa kali, dan saat saya berkunjung ke * store untuk menggantinya, saya DITOLAK karena tidak bisa menunjukan fotocopy KTP, copyan NPWP yang diminta dikumpulkan, Alhamdulillah, beruntung, benarlah bersama kesulitan ada kemudahan, setelah mencari copyan KTP di dokumen2 penting di kosan dan hasilnya NIHIL, ternyata oh ternyata si bapak kosan masih menyimpan 1 buah copyan KTP saya yang saya serahkan awal menempati kosan itu. Sehingga beberapa kesulitan di atas bisa teraatasi dengan baik, meski saya masih belum bisa mengambil buku tabungan dan ATM karena tidak mempunyai KTP asli tapi setidaknya saya tetap bisa membuka rekening dan mendapat copyan buku tabungannya. Nametag yang hilangpun ternyata belum bisa diperbaiki karena mesin pencetaknya sedang rusak, ternyata bisa di ganti SPMT yang di simpan baik di TU. Pun ada teman yang berbaik hati mencetak NPWP saya tanpa perlu menyerahkan Surat Pernyataan dan KTP.
Jadi Copy semua identitas diri anda dan simpan baik-baik di kosan atau di rumah.
2.       Tidak usah membeli barang yang mahal-mahal, cukup sesuaikan dengan kebutuhan kita, dari HP, MP4 ataupun yang lain, jadi jika itu berpindah akan lebih mudah mengikhlaskan,
3.       Jangan taruh uang di satu tempat, beruntung hari itu saya lalai membawa beberapa uang saya di tas punggung saya, karena mereka tidak segan menggunakan pisau atau gunting untuk mengambil tas kita, dan itu sangat membahayakan kita terutama ketika naik kendaraan bermotor.
4.       Kalo pake tas samping , pegang erat, dan taruh tas tersebut di depan, jangan di belakang atau di samping.
5.       Di buku catatan kita, jangan hanya menuliskan nama dan nomor hp, tapi tuliskan juga alamat email, fb,blog ataupun yang lain, jadi saat hp dan buku kita ilang , sang penemu bisa menghubungi email kita, jangan lupa ditulisi “BAGI YANG MENEMUKAN TOLONG KEMBALIKAN KEPADA NAMA dan ALAMAT KITA”, masih berharap buku ijo kotak kotak itu kembali ... T_T
6.       Jangan taruh barang-barang berharga di bagian depan tas, tapi taruh di bagian dalam, karena “mereka” tidak akan segan merobek-robek tas kita di metromini ataupun kendaraan umum (dari cerita temen saya)
7.       Minimalisir pulang malem, walau bagaimanapun ketika gelap kejahatan akan lebih  mudah dilakukan karena pandangan manusia menjadi kabur.
Semoga bermanfaat...
”Sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan.” (Al Insyiroh [94]: 5-6).
Cukup gantungkan hidupmu pada Nya, jadikan ini sebagai momentum untuk semakin mendekat padaNya.
Dan jangan mengeluh, karena itu tidak bermanfaat,
Menangislah, karena manusia memang butuh menangis.
Dari Ibnu Abbas ra. berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Ada
dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka. Mata yang menangis karena
takut kepada Allah. Dan mata yang begadang berjaga dalam jihad fi
sabilillah.” (HR At-Tirmizy – Hasan Shahih)
Temukan hikmah dari setiap kejadian yang terjadi padamu, ini bukan kebetulan, tapi Ia sudah menyiapkan berbagai hikmah disana, tinggal apakah engkau bisa menemukannya atau tidak ???
Jakarta, 20 April 2011 

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.


0 komentar:

Posting Komentar