Jumat, 13 Januari 2012

bersyukur dan bersinarlah ...



Ketika engkau menginginkan sesuatu, tanamkan keinginan itu dalam hatimu kuat-kuat, lalu berdoalah kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, serta berusaha secara maksimal dengan cara yang ma’ruf untuk mendapatkannya, tapi ketika keinginan itu belum mampu terwujud, yakinlah, apa yang engkau jalani sekarang adalah yang terbaik, galilah berbagai hikmah di dalamnya, dan maksimalkan potensimu untuk menggapai keberkahan Allah dengan apa yang ada sekarang, tidak perlu menunggu “kondisi idealmu” itu karena yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Dan yang buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah.
Jalani yang ada sekarang, dan bersinarlah ... ketika engkau jujur kepada Allah, maka Alllah pun akan mewujudkan cita-citamu ...
Jangan menunda berbuat kebaikan, hanya karena engkau menyangka ini bukan saat yang tepat, atau terus menunggu “kondisi idealmu”
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (al-Baqarah: 216)
Mungkin sering kali kita melihat “rumput tetangga” lebih hijau, merasakan apa yang dimiliki orang lain itulah “kondisi idealku”, padahal belum tentu yang tepat buat orang lain, tepat pula untuk kita.
Ketika sekarang kita harus bekerja di kantor hampir setengah hari kita, jangan menunggu sampe resign untuk bisa melayani suami dengan baik dan mendidik anak2 dengan penuh perhatian dan cinta, memasak masakan istimewa dan yang lainnya
Atau ketika sekarang kita masih single, jangan menunggu hingga kita menikah baru kita berniat untuk berdakwah
Atau ketika sekarang kita di jakarta (kota besar dengan segala ke”indah”annya) jangan menunggu ditempatkan di daerah untuk bisa menyusun mimpi dan membentuk sebuah kemanfaatan untuk lingkungan
Jadi teringat, nasihat seorang pak cris cuntadi, “ketika kita ditempatkan dipelosok terpencil, fikirkan dan bayangkan kita akan ditempatkan disana selamanya, sehingga kita mampu berbuat banyak untuk kota itu, kalu kita berfikir ‘nanti akan dipindahkan, dan disini hanya sementara’ maka kita tidak akan berbuat apa-apa”

Begitupun jodoh ... Allah menjanjikannya untuk kita, laki laki yang baik untuk perempuan baik-baik, begitupun sebaliknya,
Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS An Nur:26)
Jodoh adalah layaknya cerminan diri kita, seperti diri apa kita sekarang, seperti itu pula jodoh kita, ketika sekarang kita  sedang asyik berkhayal dan memikirkan seorang lelaki atau bahkan mungkin berpacaran, mungkin juga disana (calon) jodoh kita sedang asyik bercengkerama dengan perempuan  lain, aihhh kok jadi gak nyambung ya???
Intinya, maksimalkan potensimu untuk meraih keberkahan Allah dalam keadaan sekarang, tidak perlu menunggu nanti, besok, lusa, atau mungkin engkau tidak akan melakukannya sama sekali ...
Bersyukurlah dan bersinarlah ...

0 komentar:

Posting Komentar