-Resume kajian-
Jika kita berulang kali tertipu oleh seseorang dengan teknik tipuan yang sama maka hanya ada dua kemungkinan, penipu itu yang sangat brilian atau kita yang sangat bodoh. Sebenarnya tidak ada yang lebih pintar dalam hal tipu menipu dibanding setan, saking pintarnya kebanyakan dari kita tidak sadar sedang menipu, bahkan sering kali kita ikut ikutan menjadi penipu, menipu hati nurani sendiri. Bertahun tahun kita mengulangi dosa yang sama, bahkan sebagian kita ada yang sudah menganggap ringan dosa-dosa yang kecil, dan merasa tidak bersalah ketika melakukan dosa dosa besar.
Sebenarnya setan tidak terlalu pintar dalam menggoda kita, tapi mungkin kita yang terlalu bodoh dan tidak peduli.
Contoh hasil tipuan ringan setan adalah, sering kali orang sedih dan kecewa ketika tidak berhasil mendapatkan uang 1 juta atw 2 juta, tapi disisi lain hampir ia tidak pernah bersedih karena kehilangan shalt sunnah fajar, padahal nilai shalat sunnah fajar di sisi Allah adalah lebih baik dari pada dunia dan seisinya.
Contoh hasil tipuan besar setan adalah, ketika ia menjadi teman setan di neraka, ia bukan hanya menderita, tapi sekaligus kehilangan keberuntungan terbesar, yaitu surga seluas langit dan bumi serta perjumpaan dengan Allah...
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Dua raka’at Shalat Fajr lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” [HR. Muslim] dalam riwayat lain dengan lafazh : “Sungguh kedua raka’at tersebut lebih aku cintai daripada dunia semuanya.”
Ya Allah lindungilah aku dari godaan syetan yang terkutuk ...
Aamiin
1 komentar:
manusia banyak terlena dgn dunia
Posting Komentar