Bismillah ...
7 Maret 2011 @ 12.30
Segala puji bagi Allah, yang membentangkan tangan-Nya untuk menerima taubat hamba-hamba-Nya. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi-Nya, teladan bagi segenap manusia, yang menunjukkan kepada mereka jalan yang lurus menuju ampunan dan ridha-Nya. Amma ba’du.
Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Qur’an Al mujadalah 11)
Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah)
Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim).
Ini adalah tentang ilmu dan proses belajar ..
“ustad udah ngobrolnya bentar lagi bel... kita lanjutin materinya aja” kata seorang siswi di sebuah kelas...
Seorang siswa yang sangat menggebu gebu dalam belajar, disaat saya terkadang “ngantuk”...
Tertohok... ketika saya saat itu berulang kali melihat jam yang sudah hampir menunjukan jam 17.00 dan saudari sudah menunggu di lantai bawah untuk berangkat bersama ke agenda berikutnya..
sang guru pun dengan santainya menjawab “tadi sudah sampai mana?”
tapi setelah itu buku yang sudah ditutup dari tadi pun enggan dibukanya kembali krn memang 5 menit lg jam kita usai. Beliau kembali mengecek kosa kata dan hafalan yang telah kami serap.
Kata-kata menarik dari beliau sore itu sebelum kami pulang “langkahkan saja kakimu, jangan melihat tingginya bangunan, karena nanti engkau malah takut untuk menggapainya, cukup langkahkan saja sesuai aturan yang ada, ikuti dan nikmati saja prosesnya, nanti engkau akan sampai di puncak bangunan itu , jika engkau istiqomah”
Yup istiqomah... kata kata yang mudah di ucapkan tp sering kali sulit untuk melaksanakannya, dari awal sang guru pun telah berulang kali mengingatkan “siswa disini pada awalnya banyak, tp lihat saja beberapa bulan lagi , ... sering kali berguguran, makanya sering ada istilah –yang berguguran di jalan al *****-“
Terbukti memang, baru 1 bulan berjalan, siswa di kelas itu sudah berkurang ... sistem tambal sulam mungkin yang ada di kelas itu ... sekarang si A yang gak masuk, besok si B, besoknya lagi si C...
Hadis riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Perumpamaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi. Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus. (Shahih Muslim No.4232)
Semoga dengan besarnya manfaat dan semoga ridhaNya yang akan kami peroleh ... kami tidak termasuk ke dalam golongan “yang berguguran” itu ...
Satu lagi kata beliau sore itu “ heran ya, belum juga belajar ***** sudah bilang susah ajah”
Ups ...
Seringkali kita berfikir negatif akan ilmu ... menganggapnya sulit hanya krn orang lain mengatakan sulit, padahal kita belum mencoba mempelajarinya,
Dari Abi Darda dia berkata :”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda” : “Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga, dan sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya karena ridla (rela) terhadap orang yang mencari ilmu. Dan sesungguhnya orang yang mencali ilmu akan memintakan bagi mereka siapa-siapa yang ada di langit dan di bumi bahkan ikan-ikan yang ada di air. Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. Sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris para Nabi, sesugguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu, maka barang siapa yang mengambil bagian untuk mencari ilmu, maka dia sudah mengambil bagian yang besar (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah).
Dari Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah saw : “barangsiapa keluar (pergi) untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sehingga kembali (HR. Tirmidzi).
Telah bersabda Rasulullah saw : “Jadilah engkau orang yang berilmu (pandai), atau orang yang belajar, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka (H.R. Baehaqi)
MARI BELAJAR ...
Life is about learning ....
7 Maret 2011 @ 12.30
Segala puji bagi Allah, yang membentangkan tangan-Nya untuk menerima taubat hamba-hamba-Nya. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi-Nya, teladan bagi segenap manusia, yang menunjukkan kepada mereka jalan yang lurus menuju ampunan dan ridha-Nya. Amma ba’du.
Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Qur’an Al mujadalah 11)
Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). (HR. Ibnu Majah)
Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syorga. (HR. Muslim).
Ini adalah tentang ilmu dan proses belajar ..
“ustad udah ngobrolnya bentar lagi bel... kita lanjutin materinya aja” kata seorang siswi di sebuah kelas...
Seorang siswa yang sangat menggebu gebu dalam belajar, disaat saya terkadang “ngantuk”...
Tertohok... ketika saya saat itu berulang kali melihat jam yang sudah hampir menunjukan jam 17.00 dan saudari sudah menunggu di lantai bawah untuk berangkat bersama ke agenda berikutnya..
sang guru pun dengan santainya menjawab “tadi sudah sampai mana?”
tapi setelah itu buku yang sudah ditutup dari tadi pun enggan dibukanya kembali krn memang 5 menit lg jam kita usai. Beliau kembali mengecek kosa kata dan hafalan yang telah kami serap.
Kata-kata menarik dari beliau sore itu sebelum kami pulang “langkahkan saja kakimu, jangan melihat tingginya bangunan, karena nanti engkau malah takut untuk menggapainya, cukup langkahkan saja sesuai aturan yang ada, ikuti dan nikmati saja prosesnya, nanti engkau akan sampai di puncak bangunan itu , jika engkau istiqomah”
Yup istiqomah... kata kata yang mudah di ucapkan tp sering kali sulit untuk melaksanakannya, dari awal sang guru pun telah berulang kali mengingatkan “siswa disini pada awalnya banyak, tp lihat saja beberapa bulan lagi , ... sering kali berguguran, makanya sering ada istilah –yang berguguran di jalan al *****-“
Terbukti memang, baru 1 bulan berjalan, siswa di kelas itu sudah berkurang ... sistem tambal sulam mungkin yang ada di kelas itu ... sekarang si A yang gak masuk, besok si B, besoknya lagi si C...
Hadis riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Perumpamaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi. Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus. (Shahih Muslim No.4232)
Semoga dengan besarnya manfaat dan semoga ridhaNya yang akan kami peroleh ... kami tidak termasuk ke dalam golongan “yang berguguran” itu ...
Satu lagi kata beliau sore itu “ heran ya, belum juga belajar ***** sudah bilang susah ajah”
Ups ...
Seringkali kita berfikir negatif akan ilmu ... menganggapnya sulit hanya krn orang lain mengatakan sulit, padahal kita belum mencoba mempelajarinya,
Dari Abi Darda dia berkata :”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda” : “Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga, dan sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya karena ridla (rela) terhadap orang yang mencari ilmu. Dan sesungguhnya orang yang mencali ilmu akan memintakan bagi mereka siapa-siapa yang ada di langit dan di bumi bahkan ikan-ikan yang ada di air. Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. Sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris para Nabi, sesugguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu, maka barang siapa yang mengambil bagian untuk mencari ilmu, maka dia sudah mengambil bagian yang besar (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah).
Dari Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah saw : “barangsiapa keluar (pergi) untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sehingga kembali (HR. Tirmidzi).
Telah bersabda Rasulullah saw : “Jadilah engkau orang yang berilmu (pandai), atau orang yang belajar, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka (H.R. Baehaqi)
MARI BELAJAR ...
Life is about learning ....
0 komentar:
Posting Komentar